Lilypie 4th Birthday PicLilypie 4th Birthday Ticker
Lilypie 2nd Birthday PicLilypie 2nd Birthday Ticker

Wednesday, January 26, 2005

Cangkir yang CANTIK

Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu..!" kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," balas si opa.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk segala perhatiannya. Perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang sering terhinakan. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "BELUM !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas! Panas!, teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "BELUM !" Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku.
Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Wanita itu berkata “BELUM !", lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Betapa terkejutnya aku …..dihadapanku telah berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Kucoba untuk mencubit diriku. Ternyata sakit akibat cubitanku dapat kurasakan.. pertanda bahwa aku tidak sedang bermimpi. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna seketika tatkala kulihat diriku."
Saudara-saudariku…, seperti inilah kiranya Allah membentuk diri kita. Pada saat Ia membentuk kita, dalam pandangan kita sering terasa tidak menyenangkan, sering terasa sakit, penuh pengorbanan dan banyak menyita air mata. Tetapi inilah kiranya rahasia sunatullah yang berlaku bagi kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaanNya.
"Saudara-saudariku…, kiranya kita patut bersyukur atas segala cobaan yang kita alami. Cobaan akan terasa nikmat manakala kita sudah sanggup menganggap bahwa cobaan itu sebagai suatu tangga untuk menuju ke muara kebahagiaan hakiki.
Saudara-saudariku…,hendaknya kita lebih peka akan peringatan Allah bahwa apa yang dalam pemikiran kita baik belumlah tentu baik di Mata Allah dan apa yang kurang menyenangkan /jelek menurut kita ..bisa jadi baik menurut pandangan Allah.
Saudara-saudariku… Apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, maka janganlah berkecil hati. Mari kita nikmati “kesadaran” bahwa Allah sedang membentuk kita. Bentukan-bentukan ini terkadang dalam pandangan kita memang terasa menyakitkan…namun setelah semua proses itu selesai…maka kita akan dapat temukan betapa cantiknya Allah membentuk diri kita.
Kita perlu sadar pula bahwa cobaan/ujian terhadap iman kita insya Allah akan menghasilkan ketekunan dan kesabaran apabila kita manage dengan baik. Akhirnya….marilah kita “tata hati kita “ untuk mengikuti secara cermat “perjalanan” ketekunan dan kesabaran ini sampai memperoleh BUAH YANG MATANG ; Ridha Ilahi Robbi.

Wallahu a’lam bishshowab.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk menjadi “pribadi yang cerdas” dalam merespon makna syukur kepadaNYa …sehingga kita bisa terbentuk menjadi insan yang “istiqamah”, sebuah kata yang sangat mahal untuk sebuah surga yang sangat mahal pula… kecuali bagi mereka yang telah mencapai muara ridhaNYa.

Ya Allah cukuplah ridhaMu atas diriku yang kuharap.

Wassalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaaatuh

hamba_Allah yang lemah
____________________________________________________________
“Hati tempat jatuhnya pandangan Allah…. Jasad lahir tumpuan manusia….

Utamakanlah..pandangan Allah…daripada pandangan manusia"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Name :
Web URL :
Message :
smileys