AdeK n buND4..lov mi so ... !!!

" Aku ingin...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada !"

=

" Aku ingin...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu ...

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada !"


4y@h

c00L n c0nFidenCE !! (opening house - sekolah alam ciganjur) 

Nampank dulu ach !!!...selagi bunda nglepas cepatu....hehehe 

zzz...semalaman ngejar hafalan qur'an yach ? 

Adek Akyas swaktu usia 4 bulan 

PERANG SMS

Begitulah istilah yang sengaja aku namai sebagai istilah pengganti bagi upaya berkomunikasi via sms untuk menggantikan peluang berkomunikasi yang lost akibat berbagai hal.
Demikian yang terjadi pada 1 minggu akhir ini.
Karena kesibukan nemeni kemenakan yang lagi sakit (harus begadang malam) n kewajiban ronda malam + amanah untuk mengantar kemenakan pulang kampong ke Jatim, otomatis sekitar 5 hari belakangan ini ayah minim komunikasi dengan bunda.
Biasanya komunikasi ayah dan bunda lumayan intensif, terutama saat-saat setiap hari bunda selalu nodonk untuk minta dipijat karena pinggangnya mulai sakit akibat bunda ‘ditempel ketat’ oleh calon anak kedua kami yang sudah mulai menginjak 5 bulan (ohoyyy ..lumayan berat ya bunda yach).
Mungkin karena lihat ayah ‘feeling so tired’ gitu…sehingga bunda jarang nodonk lagi ke ayah.
Kemarin, hari Sabtu ayah ngantar kemenakan untuk pulang ke Jatim. Naik KA Bangun karta dari Stasiun Pasar Senin trus turun di Kertosono. Kemenakan akhirnya dimasukan ke RS di kertosono. Ayah dan Kakak Ipar ayah cabut, melanjutkan perjalaanan ke TA. Sampai di TA, kurang lebih udah jam 11 siang trus ayah balas dendam karena belum ‘tidur’ beberapa hari.
Setelah sholat, makan dll akhirnya persiapan kembali balik ke Jakarta hari itu juga dengan naik kereta Gajayana dari Malang yang singgah juga lewat TA.
Singkat cerita...datanglah sms dari bunda,
@i : Chay, sampai dimana ? Dhista gimana ?Tadi siang adek diare, pup didepan kamar mandi. (note : Dhista nama kemenakanku ).

Karena sibuk sms baru dibaca ayah agak siangan.

Ayah : Dhista udah di RS Kertosono, yang kebetulan ada poli khusus untuk penyakitnya. Gimana khabar adek ? (ayah sambil mikir, barangkali adek diare akibat kemarin do’i sempat minum air hujan yang tergenang di depan rumah, padahal ayah udah melarang...e doi malah cepat-cepat minum itu air sebelum ayah sempat menjangkaunya ....upppsss kalah duluan....sambil cengar-cengir doi minum air mentah dengan bangga....)

Bunda jawab sms ayah....
@i (6 mar 05 18:50) : Td barusan beli nifural. Udah mau brangkat ? Hati2 dijln ya. Chuupz dr bunda n 2 adek. (red : maksudnaya adek yang kemarin minum air mentah, air hujan, dan adek kecil yang bergerak lincah diperut bunda dan suka tendang-tendang …kayak bruce lee).
PERANG DIMULAI …..!!!! (note : ayah selalu bikin daerah asal bunda sebagai amunisi perang !!)
Sms Ayah : Lagi sampai kota tempat desa buah-buahan. Desa kok buah…enak dijus kali ?
(note : bunda memang terlahir di desa Pelem (red; mangga) – Kertosono) …saat sms dikirim, ayah memang sedang berada di stasiun kertosono. Sambil ketawa ketiwi ...membayangkan bunda yang lagi manyun –bimoli- karena dapat serangan pertama.

Bunda balik menyerang :
@i : Kaciiiiian deh ayah......di desanya gak ada buah-buahan. Emang daun waru enak di jus ? (Note : ayah memang berasal dari desa kedungwaru, waru adalah sejenis pohon yang daunnya berbentuk heart)
Ayah bayangin wajah bunda yang senyum kemenangan ..karena berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Ayah bales lagi ; agar memimpin skor :
Ayah : Waru = bentuk hati! Tempat manusia2 dg penuh rasa kasih sayang deee.
Buah pelem kalo keserang lalat buah, emang mau jus uled ? hiatus aja deh !!
(Dengan perasaan sedikit bahagia + nyindir bunda karena pada tingkat realita orang kedungwaru emang lebih ‘ romantis’ ceee dan lebih ‘puitis’ daripada warga desa pelem weeee). Heheheh untuk dua hal ini bunda emang nggak selevel dengan ayah…..jauuuuhhhhhh !!!! heheheh…jangan marah bunda…habis bakat alam sih !!! Dari sononya...

Bunda menyamakan skor 2-2 ;
@i : Di KTS udah pakai teknologi sehingga lalat buah gak nyerang. Emang anak kd waru ? ...nulis sms aja sering salah ngejrahnya ??!!! (Note : untuk yg ini memang bunda sering protes, maklum sony ericsson punya ayah keypadnya tak se-soft HP nokia bunda punya sehingga kalau pinjam HP punya ayah, bunda suka sebel...habis udah keypadnya keras ..ditambah responnya lama)

Ayah bales lagi, 2 sms sekaligus :
1. Ayah : hasil teknologi tinggi KTS : handphone bisu, hayo siapa minat ? boleh tukar dg botol. Buruan !! Persediaan terbatas! ;P(note : sejak dibuat mainan adek, handphone bunda jadi mogok, gak mau bunyi kalau dibel tetapi kalo di sms mau teriak, udah ayah periksa settingnya wajar dan ketika dicoba pakai earphone mau bunyi…heran….kali karena ‘minder’ dengan HP ayah heheheheh)

2. Ayah : Potong bebeq, angsah di kuali,
Renang sama bebeq , maklum rumah deket kali, serong ke kanan serong ke kiri lalalalala lala…laaala (Ayah, sambil mbayangin bunda ketika masa kecil maen di kali saingan sama bebeq-bebeq,....emmmm pantesan adek kemarin seneng maen di got n minum air mentah …. hehehehe..ternyata oh ternyata)

Rupanya sms ayah tak berbalas, bunda udah ’klepak-klepek’ (mengibarkan bendera putih).....dan biasanya kalau kopdar pasti bunda udah langsung main tangan...ayah dikitik-kitik (cause : ayah adalah makluq paling gelian di dunia, sehingga sangat menguntungkan bunda jika ada kesepakatan saling gantian pijit, bunda kepijit ½ jam, ayah cukup 5 menit udah teriak-teriak geli oyyyyy....stop-stop !!!)

Last session, untuk cooling down… ayah coba kirim sms notifikasi + sok perhatian…
Ayah : Ayoo HP, bunyi donk ! Masya ngambek mulu …kayak …..
Tanya tira wwp cicil 3x boleh ? (note : Bunda memang lagi ngebet pengin beli buku dari Tira CPD (cakrawala Pengetahuan dasar) untuk si adek......

Udah ah segitu dulu….lagi kecapekan berat nih…!!! Mau pulang dulu (udah dirayu bunda untuk segera pulang) …lagian udah ingin dapat tambahan energi penghilang penat …yaitu todongan untuk gendong dari si adek !!! Ayahhhh !!!! gendong !!! tak terasa udah 3 hari tak terdengar pekikan itu mmmmm kangen juga yach heheheheh

Mutiara kisah : (nggak bermaxsud nggurui lho...just nulis aja...kami juga masih belajar koq yach....OC??!!)

Perbedaan latar belakang bukanlah alasan untuk mengambil jarak namun demikian justru PELUANG untuk saling bertoleransi (walau harus kuat dengan kritikan) untuk saling BERLOMBA memberikan yang terbaik demi kepentingan bersama.

Persamaan presepsi dan komitmen dalam membawa ke arah mana bahtera RT sangat berguna untuk menjebatani berbagai perbedaan.
”Bersinergilah untuk hal-hal yang sama/seide dan bertoleransilah untuk hal-hal yang berbeda” kamus yang cukup manjur untuk menjaga hubungan dan keharmonisan rumah tangga.

Kemampuan berkomunikasi 'secara khusus' dengan pasangan hidup kita, perlu senantiasa kita gali n kembangkan agar kualitas komunikasi lebih mengemuka (agar nggak hambar ..gituuuu )

Ya Allah, bimbinglah keluarga kami menjadi keluarga sakinah, mawaddah warahmah. Aaaamiiiin. (Teriring do’a pula semoga keluarga anda juga bahagia, dunia akhirat. Thx)

Adek Akyas n his friends

Bersama bunda mo ngantar kepergian jama'ah haji

RENANG n DAYUNG-DAYUNG

Pakai kaos oranye pinjaman nih yeee !!


Kemarin siang sewaktu ayah di rumah karena sakit + kecapekan akibat barusan ikut program ‘pembekalan’ yang selama 3 hari dua malam kurang tidur dan stamina phisik terus diforsir + diakhiri dengan longmarch walau cuma 11 jam jalan kaki naik turun gunung dari kawasan gunung bunder – kawah ratu-sukabumi (upss capek juga yach…tapi senang n semoga ikhlash…)..
tiba-tiba pintu rumah diketuk …sambil berucap Assalaamu’alaikum…eeee…ternyata si adek yang baru pulang dari sekolah (playgroup) sama bunda…si adek cengar-cengir gembira karena udah 3 harian gak bisa ‘ngerjain’ sang ayah (minta gendong: red). Begitu datang, adek langsung nubruk ayah.

Siang itu tumben banget adek pakai baju yang tidak biasanya (tidak dikenali oleh ayahnya). Ketika ayah tanya: adek pakai baju siapa ?....alma ! begitu jawabnya….Terus ini warnanya apa : kuning !! jawabnya mantab. Kalau kaosnya warna apa ? : Ranye…begitu jawabnya.
Dan memang saat itu adek pakai celana kuning berenda bunga-bunga dan kaos oranye….pinjaman dari kak Salma.
Bunda langsung tanya…adek tadi disekolah ngapain…coba diceritain ke ayah….! Coba apa jawabannya sodara-sodara ????...................................................
Dengan enteng dan senyum-senyum dia jawab : “Renang !! dayung-dayung !!” sambil menggerak-gerakkan tangannya menirukan orang mendayung (upss….kok renang n dayung sih, padahal di playgroupnya tidak ada kolam renang dan tidak dekat dengan lokasi kolam renang…kontan aja ayah sempat bertanya-tanya).
Note : dayung-dayung adalah ‘peragaan’ yang paling disukai oleh adek ketika di sekolah.

Eee…setelah korek info dari bunda ternyata tadi setelah sekolah adek main di dekat comberan dan sempat nyungsep di got. Doi sempat nangis ketika diangkat oleh bu Guru dari got…..Kata bunda…kondisi swaktu itu…adek mirip kucing kecebur got ;P !!
Setelah dimandiin oleh bunda di sekolah itu juga…adek dipinjamin baju oleh tetangga sekolah yang kebetulan punya anak yang hampir sebaya tetapi cewek, Salma namannya.
Habis itu udah senyum-senyum lagi…dan ketika ‘dilulu’ (dilarang, tetapi menggunakan kalimat perintah dengan nada sindiran)…adek main digot lagi yach biar kecebur lagi…. Ya ! begitu jawabannya…dan memang benar…do’i sudah maen-maen dekat got lagi. Tentunya dengan lebih hati-hati (alhamdulillah gak kecebur lagi).

Alhamdulillah hari itu kami dapat pelajaran dari kepolosan anak –anak akan nilai-nilai pantang menyerah, gak takut mencoba n berani mengambil resiko. Terimakasih ya Allah !

ANUGRAH TERINDAH untuk seorang ayah...

Malam itu sebenarnya harus sudah terdistribusi undangan rapat DPRa kami, namun rupanya undangan tsb belum sempat saya gandakan. Karena hujan dll, akhirnya aku putusin untuk fotocopy disekitar rumah aja biar efektif lagian udah ingin cepat sampai dirumah. Karena photocopy di dekat rumah tutup (gak tau tuh...masyak kadang buka n tapi sering tutup, bener bener gak bisa dijagain!!! ) sehingga harus atur strategi untuk cari tempat lain untuk foto copy.

Sehabis sholat Isya berjama’ah di masjid… ya sekitar jam 8-an, kami siap siap keluar rumah. Bunda dan adek rupanya ingin ikut, so…kami bertiga keluar bersama…tentunya ditemani oleh ‘Si Tiger’….yang setia mengantar kami sekeluarga muter-muter seputar Depok.
Dari awal- dengan tanpa kecurigaan kepada si tiger-, kami pacu dia menuju lokasi photocopy, seputar ISTN. Kami berburu dengan waktu karena khawatir tempat photocopynya udah keburu tutup. Namun baru sampai perempatan Tugu (kalau kekanan lurus bisa masuk kampus tempat si ibu penjual sate mbayarin SPP anaknya dengan bejalan k-ki).....itu tiger langsung ngambeg ! duh....dicoba distart ber kali-kali tetap ngambeg.
hmmmmm...mungkin karena wajah ayah udah kelihatan full keringat + sedikit memelas ???...(mmm kayaknya gak juga tuh) + kelihatan belum pengalaman menagani tiger yang mogog....yang jelas Alhamdulillah ....didekat situ ada beberapa abang ojeg yang langsung cekatan memberikan pertolongan (makasih yach...).
“Cobak deh dipinggirin dulu didekat lampu itu terus cek per-api-annya yach “,….begitu arahan si abang ojeg.
Akhirnya aku ikuti saran beliau sambil aku periksa itu busi dan cek n ricek...dengan trial error (maklum udah agak lupa dengan PPPKm tuh ...(pertolongan pertama pada kemacetan mesin....)
Setelah busi dibersihin dan dimasukin lagi.....eh ternyata masih gak bergeming itu tiger. Aku starter sampai kaki pegel dan berkeringat tetap ngambeg. Ditengah suasana kecapekan karena segenap usaha sudah dikerahkan sementara si tiger tetap ngadat...dan ditengah semakin sempitnya ketersediaan waktu untuk photocopy (takut keburu tutup) tiba-tiba...terdengar senandung dari mulut mungil generasiku usia 2 th 2 bulan itu (ntah dapat ide darimana yach ???!!!!)......”ayah....ayaah....!!” “ Bebeq dus kali... cabun wangi...ayah ndhutroti... kyah paringi...” sambil senyum-senyum + menggeleng-gelengkan kepala...sungguh innocent....!!! Alhamdulillah segenap kecapekan n rasa penasaran karena si tiger tetep ngambeg jadi hilang seketika. Seakan dapat charging energi baru, sambil senyum-senyum ayah coba untuk menstart kembali, tetapi ternyata tetep bengong. Akhirnya kami putusin untuk cari bengkel terdekat (atas saran bunda) untuk mencoba membeli busi, karena rupanya busi cadangan kami kondisinya tidak lebih baik dibanding busi ketika si tiger ngadat.
Karena gak mau ngrepotin orang bengkel (hehehe …tau gengsi nih masak motor mogog aja gak bisa menangani…) maka kami dibengkel tsb cuma beli busi dan selanjutnya autoservice, service sendiri bok …..
Alhamdulillah setelah kami starter berulang-ulang dan kami coba posisikan kran bensin ke posisi res....alhamdulillah si tiger mulai bangun dari tidur panjangnya. Rupanya ...ada dua permasalahan yang dialami si Tiger malam itu…yaitu busi yang kurang perapiannya + penunjukan status fuel yang kurang presisi sehingga keliahatan masih ada fuel tetapi kenyataanya bensin udah menipis.

Dari peristiwa malam itu kami dapat pelajaran yang sangat berharga , antara lain :
Manfaatkan ‘kesempatan pertama’ untuk melakukan segala seguatu n jangan sering-sering mengerjakan segala sesuatu pada last time atau injury time aja (kecuali kalau kamu ingin sport itu jantung !!
Dari “adek’ kami dapat pelajaran bahwa segala sesuatu akan terasa ringan apabila kita lakukan dengan senang hati dan ikhlash.
‘Pengorbanan’ kita dalam melakukan kebaikan jangan sampai ‘terasa semakin berat’ hanya karena tindakan-tindakan kita yang kurang profesional dalam mengemban suatu amanah, baik itu berupa menunda-nunda pekerjaan maupun kurang mempersiapkan diri menghadapai segala kemungkinan.
nnnnn tentunya....”anugrah terindah” yang bikin ngiri para bujangan adalah ‘kenyataan bahwa dengan berkeluarga akan BIKIN HIDUP lEBIH HIDUP !! hehehehe
n de el el yang mesti terus kita gali....n gak bisa aku sebutin 1/1

Alhamdulillah ....... Subhanallah....Sungguh Engkau ciptakan segala sesuatu tidak dengan sia-sia Ya Allah !!!
Ya Allah, jadikan kami sebagai hambaMu yang pandai bersyukur....Aaaamiiiin.